Sabtu, 30 April 2011

Kaderisasi?



Kaderisasi? Siapa yang tidak kenal dengan kata-kata ini, semua orang di himpunan pasti mengetahuinya dan hal inilah yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya, kaderisasi seperti apa yang akan dilakukan pada tahun ini. Ada yang merasa takut tuk terlibat, ada juga yang tertarik tuk merubah semua demi terciptanya penerus himpunan ini, penerus yang bisa membawa kea rah lebih baik.
Bung Hatta pernah menyatakan kaderisasi dalam kerangka kebangsaan, “Bahwa kaderisasi sama artinya dengan menanam bibit. Untuk menghasilkan pemimpin bangsa di masa depan, pemimpin pada masanya harus menanam.” Dalam sebuah artikel juga disebutkan bahwa Kaderisasi adalah proses pendidikan jangka panjang untuk menanamkan nilai-nilai tertentu kepada seorang kader.
Ya itulah beberapa definisi tentang kaderisasi yang bisa saya tampilkan, pantaslah setiap jika setiap tahun kaderisasi akan selalu ramai, karena dari proses inilah masa depan himpunan dipertaruhkan, jika bibit yang kita tanam salah maka tumbuhan yang akan tumbuh akan semakin salah, bila kita tanamkan bibit-bibit perpecahan maka yang ada adalah kehancuran, bila yang kita tanam adalah bibit-bibit kebencian yang akan tumbuh adalah rasa dendam. Siapa yang menanamkan bibit itu? Kita lah yang menanamkannya.
Sahabat beberapa bulan lagi kita akan mendapatkan penerus baru dihimpunan mahasiswa angkatan 2011, mungkin mereka baru selesai melaksanakan ujian dan sudah menentukan Fisika UPI sebagai masa depan mereka, tapi mungkin juga ada diantara mereka yang belum menjadikan Fisika UPI sebagai tujuan walaupun akhirnya nanti mereka akan masuk ke HMF rumah kita. Berdasarkan pengertian diatas kaderisasi merupakan penanaman nilai, lantas nilai seperti apakah yang akan kita berikan kepada penerus kita? Metode apa yang akan kita gunakan untuk mengkader mereka? Semua harus segera dirancang, untuk HMF yang lebih baik.
Kaderisasi adalah proses pendidika, kaderisasi adalah proses jangka panjang, sangatlah tidak adil kalo yang disebut kaderisasi hanyalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh himpunan, sangatlah sempit kalo yang disebut kaderisasi hanyalah sesuatu yang tercantum di proker, sangatlah rendah kalo kaderisasi selesai setelah mendapatkan sebuah gelar. Oleh sebab itu maka janganlah lupakan satu hal bahwa adik-adik kita yang sekarang ada dalam kepengurusan adalah orang-orang yang harus dikader, orang yang menulis artikel ini adalah orang yang harus dikader dan pembaca semua juga adalah orang yang harus dikader.
Siapa yang akan mengkader? Pantaskah orang yang akan lulus masih sibuk di himpunan? Bukan itu maksudnya, Kaderisasi merupakan proses yang bertahap, oleh karena itulah kaderisasi merupakan ajang kekeluargaan juga, bukan ajang perpeloncoan. Kepada para pembaca yang merasa memiliki adik tingkat berarti kita memiliki tanggungan untuk mengkader, berarti kita memiliki tanggungan untuk menanamkan benih-benih kepada adik kita, bukan hanya untuk kemajuan himpunan tetapi juga untuk kemajuan bangsa ini, karean pada akhirnya kader himpunan merupakan kader bangsa.
Sahabatku, kakakku dan keluargaku,
Jangan hanya diam seolah tak peduli, jangan pula terus beraksi tanpa memberi kesempatan tuk belajar.
Jangan hanya mengkeritik tanpa memberi solusi, jangan pula terus mengarahkan seakan tidak memberi kesempatan tuk berinovasi
Bimbinglah mereka, bimbinglah kami
Didiklah mereka, didiklah kami
Terima Kasih Semua

Ditulis Oleh : Muhammad Mabrudy, Mahasiswa JurusanPendidikan Fisika 2008 untuk segenap keluarga Himpunan Mahasiswa Fisika FPMIPA UPI

1 komentar: