Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa, apakah yang dilakuakan Jepang setelah kalah dan hancur pada perang dunia ke dua? Salah satu hal terpenting yang mereka lakukan adalah mereka memilih orang-orang pintar di negaranya lalu menyekolahkan mereka ke luar negri untuk menuntut ilmu. Setelah mereka yang sekolah di luar negri mendapatkan berbagai macam ilmu, mereka kembali ke negaranya dan membangun Jepang mulai dari pendidikannya sehingga jadilah Jepang menjadi salah satu Negara yang maju di Asia jauh melebihi Indonesia yang saat itu memproklamasikan kemerdekaannya dari tangan penjajah Jepang.
Sejarah tidak pernah berbohong, namuan kadang oranglah yang sering membohongi sejarah, kondisi pendidikan Indonesia saat ini telah banyak dicampurkan dengan berbagai macam hal kepentingan, pendidikan Indosesia telah banyak diadukan dengan berbagai macam keperluan. Padahal bangsa ini bukanlah bangsa maju, tapi bangsa ini adalah bangsa berkembang dan bila ini terus terjadi maka akan seperti apa masa depan bangsa ini? Anak-anak, pemuda tidak mendapatkan hak mereka untuk mendapatkan pendidikan dan memepersiapkan diri mereka menjadi calon penerus bangasa ini.
Mahasiswa adalah kaum intelek, mahasiswa bukan hanya sekedar gelar biasa, bukan seperti professor tapi mahasiswa harus mampu melakukan perubahan lebih dari seorang profesor. Melakukan perubahn di bidang pendidikah maka tidak cukup dengan menguasai ilmu-ilmu pendidikan yang dipelajari di bangku kuliah, tidak cukup juga dengan hanya menjadi seorang guru yang mengajar di kelas. Mahasiswa yang akan melakukan perubahan itu harus juga mengetahui tentang perpolitikan kebijakan dan ilmu-ilmu lain yang mendukung sebuah pergerakan, pergerakan mahasiswa menuju pendidikan yang lebih baik
Lalu ketika ditanya dimanakah kampus pendidikan? Maka jawabannya adalah UPI satu-satunya kampus yang menuliskan nama “pendidikan” pada kampusnya di tingkat nasional. Namun ketika ditanya seberapa besar peran mahasiswa UPI dalam pendidikan Indonesia? Mahasiswa UPI harus segera bertindak terutama para pemimpin dan para calon pemimpin, jangan menjadikan organisasi hanya sebagai rutinitas atau tempat bermain semat, jangan hanya mau dijadikan sebagai alat oleh para birokrat, jangan pernah mau untuk diadu domba, karena kita bukan domba kita adalah mahasiswa, saatnya mahasiswa UPI mengabdi dan berkarya di pendidikan, mulai dari sekarang mulai dari hal yang kecil mulai dari aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan, baik dari segi keilmuan, kebijakan ataupun pergerakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar