Di sela-sela akhir bulan ramadhan ini marilah kita merenung tentang seorang sosok fenomenal, seorang manusia yang disandingkan dengan malaikat tanpa sayap, seorang perempuan yang dijanjikan bahwa surga ada di telapak kakinya, seorang perempuan yang bahkan ridhonya dapat membawa kita ke dalam surg Allah swt, Ibu.
Memang sangat sulit menjelaskan bagaimana jasa seorang ibu, karena sebagian kita justru tidak pernah merasakan bagaimana perjuangan seorang ibu khususnya para laki-laki dan anak-anak, bahkan ketika menjelaskan dan menerangkan bagaimana beratnya perjuangan seorang ibu kadang kala hanya sekedear teori belaka. padahal sebuah ilmu akan menjadi sangat difahami apabila kita telah benar-benar merasakannya. Sebuah ilmu akan benar-benar kita fahami setelah kita benar-benar hadir dalam keadaannya.
Maka bagi siapa saja yang belum merasa yakin bagaimana luar biasanya seorang ibu cobalah aktifitas ini dalam satu minggu, atau mungkin bahkan tiga hari pun cukup. Mulai dari pagi hari, mulai dari bangun tidur coba kita ikuti aktifitas seorang ibu, untuk meringankan ibu bantulah aktifitasnya sesekali, hal ini akan sangat terasa luar biasa terutama bagi seorang ibu yang mengerjakan aktifitas rumahnya sendiri. Bahkan ketika kita coba sambil mengobrol dengannya engkau akan tahu bahwa ternyata disela aktifitasnya dia selalu memikirkan tentang suami dan anak-anaknya lebih dari apa yang kita bayangkan. Jiwa raga dan bahkan pikirannya tidak perlu dijalaskan dalam tulisan ini, hanya perlu dicoba dan dicoba.
Maka pantaslah ketika al-qur'an dan hadits memberikan keutaman yang sangat besar terhadap ibu, bahkan dalam satu ayat disebutkan kita tidak boleh hanya berkata "ah" saja kepada mereka sebagaimana dituliskan dalam surat al isra yang artinya sebagai berikut :
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain
Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya
sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah
kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia (QS Al-Isra : 23)
Bahkan dalam hadits rosul ibu adalah orang yang paling harus kita hormati melebihi siapapun selain Allah swt. Bahkan ketika seorang sahabat bertanya kepada rosulullah tentang siapa yang harus dihormati rosul sampai menjawabnya tiga kali sebagaimana yang dijelasakan dalam hadits yang artinya sebagai berikut :
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang
datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata,
‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’
Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut
kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi
wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian
siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali,
‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab,
‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
Begitulah renungan kita di hari ini, semoga di bulan ramadhan, di bulan yang penuh berkah ini kita bisa memberikan sesuatu yang spesial buat ibu kita. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar