Rabu, 08 Juni 2016

Lawan Setan dengan Mengundang Malaikat



Ditulis oleh : Muhammad Mabrudy
Sebelum melanjutkan tulisan yang keempat di bulan ramadhan ini, izinkan saya sebagai penulis untuk bercerita terlebih dahulu. Tulisan-tulisan yang teakhir dimuat ini tepatnya emapat tulisan terakhir merupakan I’tikad saya uantuk kembali melatih diri saya dalam menulis terinspirasi dari seorang sahabat (ence surahman) yang membuat sebuah buku, yang bukunya merupakan kumpulan tulisan beliau yang di tulis setiap harinya di bulan ramadhan, maka saya pun mengikuti jejaknya dengan targetan 1 malam satu tulisan. Namun entah kenapa malam ini rasanya begitu malasa untuk menulis sehingga teringat ayat yang disampaikan oleh ustadz usman dalam sebuah seminar yaitu : 

¨30. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu".

Sesi curhat sebagai pembuka selesai, mari kita lanjutkan untuk berselancar dengan kata-kata di malam keempat bulan ramadhan ini.

Ketika bulan ramadhan datang tidak sedikit diantara kita yang menargetkan amalan-amalan di bulan ramadhan baik berupa ibadah yang langsung kaitannya dengan Allah maupun ibadah yang kaitannya dengan sesama manusia. Biasanya targetan orang berbeda-beda, namun yang sama dari semua targetan adalah banyak orang menargetkan hal-hal yang sempurna dan ideal. Tentunya targetan-targetan ini biasanya diiming-imingi oleh motivasi yang luar biasa ketika menargetkannya.

Namun ada istilah yang sering dipakai dalam aktivitas perencanaan, “manusia yang merencanakan dan Allah lah yang menentukan”. Tidak ada yang keliru sedikitpun dari istilah tersebut, namun kadang hal ini biasa dijadikan pembenaran ketika target-target seseorang tidak tercapai. Misalkan seorang menargetkan bulan ramadhan ini akan menghatamkan al-qur’an sebanyak dua kali tapi ternyata targetan ini tidak tercapai. Lantas orang tersebut kemudian menjadikan istilah tadi diatas sebagai pembenaran tanpa mengevaluasi seberapa besar usahanya untuk mencapai targetan tersebut. Lebih parahnya kemudian orang tersebut mengkambinghitamkan aktivitas dan kesibukannya sebagai sebab dari kegagalannya mencapai targetan ditambah lagi kemudian dia menyalahkan setan sebagai faktor yang menggodanya utntuk tidak mencapai targetan.



Padahal ketika targetan kita tidak tercapai, kunci kegagalannya bukan dari orang lain tapi berasal dari diri sendiri. Bahkan setan kemudian yang selalu dijadikan kambing hitam dalam setiap kesalahan manusia sebenarnya telah Allah berikan kunci bagi kita untuk mengalahkannya. Salah satu cara mengalahkan setan adalah dengan cara mengundang malaikat, lantas bagaimana cara kita mengundang malaikat? Perhatikan kembali ayat yang dituliskan di atas!. Pada ayat diatas dijelaskan bahwa para malaikat akan turun kepada orang-orang yang istiqomah, malaikat akan turun kepada orang yang terus berusah menjaga untuk melakukan kebaikan.

Ayat di atas menjelaskan bahwa orang yang beristiqomah adalah orang yang yakin akan kebenaran Allah dan kebenaran yang disampaikan Allah kemudian mereka memiliki pendirian yang teguh untuk terus melakukan kebaikan dan menjauhi larangannya. Maka ketika kita memiki targetan sebuah kebaikan jagalah terus targetan tersebut dengan terus mengamalkannya, jaga terus targetan tersebut dengan konsisten dalam amalannya tanpa putus, jagalah targetan tersebut dengan usaha dan perjuangan, jaga terus targetan kita dengan tawakal dan do’a. Maka para malaikat pun akan turun dan mengusir setan-setan yang mengahlangi jalan kita, yakinlah karena ini adalah janji Allah yang selalu tepat terjadi tanpa meleset. Selamatkan berjuang menggapai targetan-targetan di bulan ramadhan!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar