Ditulis oleh : Muhammad Mabrudy
Malam ini adalah malam kedua di
bulan ramadhan, ibadah shaum pertama telah kita laksanakan dan buka shaum
perdana pun telah kita lalui. Tentunya di hari pertama bulan ramadhan ini kita
menemukan banyak aktivitas yang berbeda dibandingkan dengan bulan-bulan yang
lain. Hal yang berbeda ini ada yang menuju ke arah positif namun ternyata ada
juga perubahan sosial yang menuju ke arah yang negatif.
Salah satu perbedaan yang sering muncul
beberapa tahun ke belakang adalah dengan diliburkannya aktivitas kerja ataupun
belajar di hari pertama bulan ramadhan. Mungkin maksud dari diliburkan
aktiviats itu adalah untuk menghormati datangnya bulan ramadhan tapi ternyata momentum
ini dimanfaatkan berbeda oleh beberapa orang tertentu untuk hanya sekedar
bermalas-malasan sebelum melanjutkan aktivitas di hari berikutnya.
Padahal perjuangan ramadhan
bukanlah hanya sekedar perjuangan menahan lapar dan dahaga semata, perjuangan
ramadhan bukan hanya perjuangan untuk tidak makan dan minum, perjuangan ramadhan
bukan hanya perjuangan untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat membatalkan
ibaddah shaum. Karena ternyata beberapa saudara kita bahkan melakukan
perjuangan itu setiap hari dan setiap waktu, bukan hanya karna mau tapi karna
apa daya mereka tidak mampu.
Sehingga oleh karena itu mari
kita singsingkan lengan kita, kuat ikat pinggang kita bukan hanya sekedar untuk
mengejar nilai pahala yang dilipatkan gandakan Allah untuk ibadah-ibadah di
bulan ramadhan, tapi mari kita juga hilangkan rintangan dan kemalasan untuk terus
bekerja dan beraktivitas sebagaimana rosul dan para sahabat pun terus berperang
memperjuangkan islam ketika bulan ramadhan, sebagaimana para pahlawan bangsa
kita pun terus berjuanag merebut kemerdekaan ketika bulan ramadhan tanpa
menyalahkan haus dahaga tanpa mengkambinghitamkan rasa lapar.
Jika saat ini kita tidak sedang
berperang maka marilah kita berjuang menggapai cita-cita kita, menggorehkan catatan
indah kisah hidup kita, membuat sebuah karya, tentunya bukan hanya untuk kita,
tapi tentunya untuk masyarakat dan kejayaan umat islam. Perjalanan kita masih
panjang, maka mari berjuang, mari berkarya di bulan yang penuh hikmah ini.
Wallahu a’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar