Minggu, 04 Desember 2011

Seindah Pelangi

Ditulis oleh : Muhammad Mabrudy

"Jika kebahagian ibarat sinar matahari dan kesedihan ibarat rintik air hujan. Sungguh kita memerlukan keduanya untuk melihat indahnya pelangi" (kutipan)

Pelangi adalah salah satu fenomena alam yang begitu inda dilihat, menyejukan kalo dipandang, dan di dalamnya terdapat fenomena yang sangat luar biasa, terutama bagi orang-orang yang mau bertafakur. Tahukah bagaimana fenomena itu terjadi?



Pelangi berasa dari cahaya matahari yang merupakan cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda.Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum. yang ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.

Pelangi tidak lain adalah busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca ataupun beberapa benda bening lainnya. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya.  

Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, saat kedua fenomena terjadi bersamaan fenomena yang berlawanan. Tidak akan pernah ada pelangi jika hanya hujan yang turun, baik hujan deras maupun hujan rintik-rintik. Begitu juga ketika matahari bersinar, tidak akan pernah ada pelangi. 

Begitulah pelangi mengajarkan pada kita sebuah arti kehidupa, kebahagiaan dan kesedihan adala dua perasaan berbeda yang bila dibandingkan bagaikan dua sisi mata uang yang berbeda, atau bagaikan dua buah kutub yang tidak pernah bersatu. Tetapi dengan keberadaan kebahagiaan dan kesedihan itulah kita dapat merasakan manisnya perjuangan, dengan keduanya juga kita bisa menghirup harumnya tawakal dan dengan keduanya juga kita dapat menikmati indahnya kehidupan 

Jika kebahagian ibarat sinar matahari dan kesedihan ibarat rintik air hujan. Sungguh kita memerlukan keduanya untuk melihat indahnya pelangi, untuk merasakan bahwasanya Allah itu dekat, untuk merasakan manisnya iman.

Wallhu a'lam
semoga bermanfa'at

Tidak ada komentar:

Posting Komentar