Sabtu, 05 Maret 2011

Air oh Air


Sejak jum’at air di kosan menjadi makhluk yang sangat langka, bagaimana tidak? Tepat sebelum jum’atan “Sanyo” di kosan saya rusak dan air pun tidak bisa dialirkan ke WC. Air yang untuk mandi, nyuci dan keperluan lain yang sebelumnya mudah kami sekarang kami harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkannya. Kami yang ada di kosan harus “numpang” ke masjid ataupun kosan untuk memenuhi kebutuhan akan ait. Memang sebuah ni’mat akan terasa bahwa itu adalah ni’mat setelah ni’mat itu tidak lagi kita rasakan.
Namun dibalik itu semua banyak hikamh yang bisa saya ambil, yang paling berkesan dan luar biasa adalah ketika waktu shalat dating. Jika pada hari-hari biasa diantara kami ada yang bisa bersantai dan bermalasan tuk melakukan shalat tapi sekarang tidak, kami harus berusaha tuk shalat tepat waktu terutama shalat subuh karena jika tidak kami akan merasa malu ketika harus dating ke masjid atau kek kosan orang lain hanya untuk sekedar “numpang” wudhu dan shalat. Malu bukan karena tidak ada air tapi malu karena shalatnya tidak tepat waktu. Lah kenapa harus malu? Padahal biasa ja, ketika ada air kami biasa shalat tidak tepat waktu, entahlah yang jelas ketika Allah memperlihatkan “kekurangan’ kita di dunia kita merasa sangat malu, itu baru di dunia bagaimana kalau di akhirat kelak? Rasa malu nya akan lebih dari itu karena “kekurangan” kita yang diperlihatkan bukan hanya satu tapi semuanya. Na’udzubillahi mindzalik
Banyak hikmah lain yang saya dapatkan dari kejadian ini selain shalat kami yang menjadi tepat waktu (mudah-mudahan dihindarkan dari niat yang kurang baik) kami pun berusaha tuk tepat waktu dalam melakukan kegiatan-kegiatan kami. Kami semakin menyadari air adalah ni’mat yang sangat besar sekarang air tidak ada di kosan bagaimana kalau suatu saat kota bandung menjadi langka air bersih. Hematlah air manfaatkan tuk hal-hal yang berguna dan sykurilah apa yang ada jangan sampai kita menjadi orang yang merasakan sesuatu itu adalah ni’mat setelah ni’mat itu dicabut oleh Allah.
Wallahu a’lam
Ditulis oleh : Muhammad Mabrudy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar