Minggu, 27 November 2011

Adab Berhubungan dengan lawan jenis (1)


Berikut rangkaian tulisan adik2 mentor saya tentang adab ketika bergaul dengan lawan jenis : 
Semoga bermanfaat

Adab Pergaulan dengan Lawan Jenis
Oleh: Muhammad Fauzan Ghozi

“dan bahwasannya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan” (QS An-Najm: 45)

Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan. Pasangan manusia itu hadir dengan saling melengkapi. Terbukti dalam sejarah manusia saat pertama kali nabi Adam diciptakan. Beliau (nabi Adam) merasa sepi dalam kesendirian, ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya. Maka Allah menciptakan seorang wanita yang bernama Siti Hawa untuk melengkapi hidup nabi Adam. Sejarah tersebut teralami oleh setiap insan di muka bumi ini. Semua orang pasti membutuhkan lawan jenisnya baik itu orangtua, saudara, teman, kekasih, atau yang lain sebagainya.

Permasalahan yang saat ini terjadi adalah bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis itu, khususnya dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya. Masih banyak diantara umat muslim yang belum paham dengan adab bergaul dengan lawan jenis. Adab bergaul dengan lawan jenis dibutuhkan oleh setiap manusia untuk tetap berada dalam koridor islam dan tentunya demi meraih ridho dan kecintaan Allah SWT.

Saat menginjak remaja, kaum muslim dan muslimah dihadapi oleh godaan yang amat besar, yaitu ketertarikan dengan lawan jenis. Bukan hal yang mudah bagi remaja muslim saat melewati masa ini, namun sungguh sangat indah bagi para remaja yang bisa dikatakan lulus pada tahap puberitas ini. Sebenarnya perasaan suka kepada lawan jenis itu wajar dan sunatullah, tapi yang membuat perasaan itu salah apabila seseorang telah salah melangkah, yaitu telah melebihi batas seharusnya. Batasannya itu dengan tidak berlebih-lebihan. Apa yang dinamakan sunatullah itu perasaan yang wajar dan fitrah manusia, itu semua harus dijaga jangan sampai perasaan itu melebihi daripada perasaan cinta kepada Tuhan yang menciptakan, Allah SWT. Jadi fitrah manusia tersebut harus dijalani biasa saja, sewajarnya, dan tidak berlebihan karena bisa fatal akibatnya. Salah satunya apabila kita menyukai lawan jenis, belum tentu orang itu menyukainya juga, bisa jadi perasaan itu bertepuk sebelah tangan. Tetapi apabila kita selalu mengatasnamakan cinta kepada Allah, Allah tidak akan pernah menyakiti hamba-Nya, kekasih-Nya. Ketika kita sedih Dia ada, ketika kita merasakan kegembiraan Dia juga ada. Allah tidak akan pernah meninggalkan kita.

Melaksanakan apa yang telah dipaparkan tersebut tentunya bukan hal yang mudah, tetapi akan sangat membantu apabila umat muslim mengamalkan apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan terhadap lawan jenis, khususnya terhadap bukan muhrimnya. Seperti menjaga dan menundukkan pandangan, yaitu berhati-hati dan berusaha untuk tidak melihat apa yang bukan haknya, tetapi juga tidak memalingkan wajah agar objeknya tidak merasa tersinggung. Selain itu berusaha untuk tidak berdua-duaan. Menurut Rasulullah SAW jika lelaki dan perempuan berduaan maka akan muncul yang ketiga, yakni setan.

Demikian beberapa pergaulan yang perlu diperhatikan setiap umat muslim. Islam tidak pernah melarang bergaul dengan siapa pun. Bergaul bahkan sangat dianjurkan sebagai upaya meningkatkan ukhuwah islamiyyah. Apa yang dilarang itu adalah pergaulan secara bebas yang tidak mematuhi norma-norma agama.

 
ADAB BERHUBUNGAN DENGAN LAWAN JENIS MENURUT ISLAM
 Oleh : Bangbang M Rizki
Dewasa ini kita tahu bahwa pergaulan para remaja di negara kita ini sudah jauh dari adab, nilai, dan norma kehidupan. Apalagi di kota kota besar seperti Jakarta dan Bandung ini, seolah olah tidak ada lagi aturan yang mengekang para remaja untuk bertindak sesuka mereka. Sudah tidak asing lagi kita melihat para remaja terutama perempuan mengenakan pakaian yang sangat minim, dan bertentangan dengan cara berpakaian wanita muslim dalam islam. Mereka mengenakan pakaian seperti ini bertujuan untuk memikat lawan jenisnya. muda mudi zaman sekarang seperti sudah menghalalkan apa itu yang namanya berhubungan suami istri sebelum waktunya, ini dikarenakan karena mereka tidak mempunyai dasar dasar keimanan dan adab yang kuat, maka dari itu mereka mudah untuk terjerumus  ke dalam jurang kemaksiatan, dan tidak hanya itu bahkan banyak remaja  menjadi kupu – kupu malam dan mereka menjual harga dirinya demi kepuasan duniawi semata. Sungguh ironis keadaan zaman sekarang ini, bila sudah seperti ini sebenarnya salah siapa? 

Sebenarnya kembali lagi ke pribadi individunya sendiri, dalam islam sudah diatur dan dijelaskan adab berhubungan dengan lawan jenis, jika kita berpegang teguh pada hakikat demikian, kita akan terhindar dari kemaksiatan dan hal hal buruk lainnya yang dapat merusak moral dan menjerumuskan kita ke  dalam hal yang negatif.

Ada beberapa adab berhubungan dengan lawan jenis menurut islam yang pertama, untuk meghindari dari zinah sebaiknya laki – laki dan perempuan tidak melakukan kontak fisik walaupun itu dikatakan ringan, seperti berpegangan tangan dll, karena berawal dari hal yang kecil yang semakin lama akan berujung pada perzinahan atau kemaksiatan, selain itu sebaiknya bila kita telah cukup umur dan sudah memilih calon pasangan hidup alangkah baiknya langsung menikah dan tidak berpacaran terlebih dahulu. InsyaAllah jika kita berpegang pada keimanan, adab, nilai, dan norma kita tidak akan terjerumus ke dalam jurang kemaksiatan, dan InsyaAllah akan selalu mendapat ridho dari Allah swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar