Rabu, 19 Oktober 2011

Kata Hati ataukah Bisikan Hawa Nafsu

oleh : Muhammad Mabrudy

Ada pepatah mengatakan ikutilah kata hati karena hati tifak pernah berbohong.

Memang seperti itulah adanya apa yang dikatakan hati selalu lah benar, namun kita harus berhati-hati terhadap apa yang didengarkan oleh diri kita, jangan-jangan apa yang kita dengar bukanlah kata hati tetapi ternyata yang kita dengar adalah bisikan hawa nafsu. Contoh yang paling sering ditemukan misalkan di dunia kampus ataupun di dunia kerja pada saat sesorang berada dalam mood yang jelek maka dalam dirinya mungkin aja ada bisikan "sudah ga usah kuliah, daripada memaksakan kuliah dengan bermalas-malasan mending bolos saja, toh hasilnya akan sama-sama tidak mendapatkan ilmu dengan diam di kelas sambil bermalasan, manfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan istirahat, tidurlah atau jalan-jalan lah untuk menenangkan hatimu!". Secara sekilas mungkin hal itu akan lebih bermanfaat apalagi bila kondisi tubuh seseorang sedang labil.

Namun "hati" tidak pernah menjerumuskan pemiliknya, walaupun kadang pemiliknya sering memperkerjakan hati melebihi batas kemampuan, ketika ada dalam kondisi diatas maka "hati" akan berkata : "yang harus dilakukan bukan lari dari kenyataan tapi pada kondisi ini kita harus sebisa mungkin meningkatkan mood kita supaya adanya kita di sana memiliki manfaat walaupun hanya sedikt itu lebih baik daripada mengisi waktu dengan hal sia-sia, manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya."

Begitulah yang harus kita fahami tentang kedua hal tersebut, karena kadang-kadang kita tidak bisa membedakan antara keduanya, memang perbedaannya sedikita tapi efek yang akan ditimbulkan tidak akan menghaslilkan sesuatu yang berbeda. Banyak orang yang mengklaim saya telah mengkuti "kata hati" saya, padahal tdak lebh yang mereka turuti hanyalah sekedar "bisikan hawa nafsu" yang menyamar menjadi sesuatu yang tidak kita kenali.

Kau adalah orang yang paling tahu tentang dirimu
Kenalilah dirimu lebih dalam, karena orang yang paling tahu tentang dirimu adalah dirimu,
Kenalilah hatimu, tuk memaham dirimu lebh dalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar