ditulis oleh : Muhammada Mabrudy (mahasiswa jurusan Pendidikan Fisika angkatan 2008)
"Jangan berlindung dibalik so alim and so jilbaber,so merasa diri kalian paling beriman dan paling SUCI!!!sedangkan kalian hanya mementingkan DIRI SENDIRI..BINASA lah org2 seperti itu,BINASALAH didalam KEMUNAFIKAN"
Kutipan diatas saya copy bagian dari tulisan orang, ketika kita membaca potongan ini tampak menakutkan sekali orang yang nulis, begitu bencikah dia kepada orang-orang yang disebutkan? sampai ada kata-kata binasalah. Tapi bagi seorang yang bijak, jangan pernah memandang atau menilai orang dari satu pihak saja, jadika tulisan diatasa sebagai bahan introfeksi diri walaupun kita yang membaca tidak pernah melakukan apa yang disebutkan orang diatas.
Banyak yang sering menyebutkan so 'alim karena orang berjenggot atau memakai baju "koko" atau yang menyebutkan so suci gara-gara orang memakai "jilbab besar", banyak juga yang menyebutkan itu adalah topeng belaka. Padahal orang yang berbicara mungkin punya rasa kecewa terhadap seseorang sehingga mengeneralkan semuanya, atau bahkan mereka adalah orang-orang spesial yang dikiramkan oleh Allah swt untuk menguji keimanan kita. Kita harus berbangga karena ada orang-orang seperti ini, karena mereka peduli pada sikap kita, karena mereka berniat mengkoreksi kita. Jangan lantas memudarkan apa yang telah menjadi identitas sita, karena bagaimana pun kita pasti ada dinamika pro dan kontra
"Orang bijak akan selalu berfikiran positif,mereka akan menjadikan segala yang datang padanya baik ataupun buruk sebagai penyulut semangat bukan menjadikannya sebagai peredup iman"
"Jangan berlindung dibalik so alim and so jilbaber,so merasa diri kalian paling beriman dan paling SUCI!!!sedangkan kalian hanya mementingkan DIRI SENDIRI..BINASA lah org2 seperti itu,BINASALAH didalam KEMUNAFIKAN"
Kutipan diatas saya copy bagian dari tulisan orang, ketika kita membaca potongan ini tampak menakutkan sekali orang yang nulis, begitu bencikah dia kepada orang-orang yang disebutkan? sampai ada kata-kata binasalah. Tapi bagi seorang yang bijak, jangan pernah memandang atau menilai orang dari satu pihak saja, jadika tulisan diatasa sebagai bahan introfeksi diri walaupun kita yang membaca tidak pernah melakukan apa yang disebutkan orang diatas.
Banyak yang sering menyebutkan so 'alim karena orang berjenggot atau memakai baju "koko" atau yang menyebutkan so suci gara-gara orang memakai "jilbab besar", banyak juga yang menyebutkan itu adalah topeng belaka. Padahal orang yang berbicara mungkin punya rasa kecewa terhadap seseorang sehingga mengeneralkan semuanya, atau bahkan mereka adalah orang-orang spesial yang dikiramkan oleh Allah swt untuk menguji keimanan kita. Kita harus berbangga karena ada orang-orang seperti ini, karena mereka peduli pada sikap kita, karena mereka berniat mengkoreksi kita. Jangan lantas memudarkan apa yang telah menjadi identitas sita, karena bagaimana pun kita pasti ada dinamika pro dan kontra
"Orang bijak akan selalu berfikiran positif,mereka akan menjadikan segala yang datang padanya baik ataupun buruk sebagai penyulut semangat bukan menjadikannya sebagai peredup iman"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar