Jumat, 13 Januari 2012

Amanah ini Belum Berakhir

Ditulis oleh : Muhammad Mabrudy

Berorganisasi adalah hal lazim dilakukan oleh seoranng manusia yang merupakan makhluk sosial, apalagi seorang mahasiswa yang memiliki peran penting dalam fase kehidupan, pearan yang dimaksud adalah "Agen of change", "Social contril" dan "Iron Stock". Mungkin peran ini sudah dilupakan oleh sebagian mahasiswa, tetapi akan selalu ada mahasiswa yang tetap memerankan tiga peran ini dalam kehdupannya di kampus.

Himpunan, UKM, BEM dan organisasi-organisasi lain adalah beberapa wadah yang menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menjalankan peran ini. Namun pada akhirnya organisasi-organisasi ini hanyalah untuk mahasiswa tingkat pertama atau kedua dan mungkin maksimal tingkat tiga. Sehingga mahasiswa tingkat akhir kebanyakan adalah mahasiswa "study oriented" atau mungkin ada juga yang aktif tapi hanya sekedar memberi masukan, sangat jarang sekali yang aktif secara langsung dalam kepengurusan.

Berdasarkan fenomena-fenomena di atas, bila musim akhi kepengurusan tiba maka hal yang sering muncul adalah "candaan-candaan" untuk tidak meneeruskan lagi di himpunan, atau candaan-candaan yang tidak ingin melanjutkan karir organisasinya dari himpunan ke BEM, dan candaan-candaan lain yangterlint intnya menyatakan bahwa "amanah saya sudah berakhir samapai di sini, saya tinggal LPJ dan semuanya selesai, mungkin nanti datang hanya akan sekedar memberi masukan, sekarang saya hanya segera fokus untuk segera lulus kuliah". Mungkin itulah pendapat sebagian orang yang berada di akhir kepengurusan baik di himpunan ataupun di BEM yang pernah penulis rasakan.

Memang sebenarnya tidak ada yang salah dengan apa yang mereka lakukan dan tidak ada pula alasan untuk menyalahkannya, bahakan pikiran seperti itu pun kadang terlintas dalam otak saya. Namun mari teman-teman pikirkan sama-sama.  yang pertama adalah siklus jika orang yang dahulunya aktif di himpunan tetapi tidak mau melanjutkan untuk aktif di himpunan di kepengurusan selanjutanya, hal ini terjadi mungkin karena di kepengurusannya terlalu sibuk atau bahakan ada beberapa kekecewaan dan ketidakpuasan terhadap kepengurusan selanjutnya. Dampak yang terjadi adalah himpunan pada akhirnya akan diisi oleh orang-orang yang peduli tanpa memiliki pengalaman sehingga kesalahan-kesalahan pada kepengurusa sebelumnya akan terulang. Himpunan akan sangat efektif untuk menjadi berkumpul tetapi akan menjadi kurang efektif bila dilibatkan dalam organisasi.

Kedua adalah orang yang karir organisasi nya berhenti di himpunan dan tidak melanjutkan ke organisasi selanjutnya baik di BEM universitas, UKM ataupun organisasi lain. Orang-orang yang pernah aktif di himpunan adalah orang yang faham tentang organisasi dan peran mahasiswa mereka sudah mulai memahami dinamika dan perpolitikan di kampus apalagi para ketua himpunan ataupun ketua bidang/departemen, mereka adalah orang yang sudah sangat dewasa dalam berorganisasi. Coba bayangkan bila karir organisasi mereka berhenti di sana maka Organisasi tingkat universiatas (BEM), unversitas, organisasi ekstra kampus ataupun organisasi lainnya hanya akan menjadi alat bagi orang atau golongan tertentu untuk memenuhi kepentingan golongannya, dan akan sangat mudah sekali bagi para "pejabat kotor" dan rektorat untuk mengendalikan organisasi yang seharusnya independen ini.


Terakhir dan inilah mungkin yang akan menjadi dilema yang sangat berat karena taruhannya adalah jika tidak serius maka wisuda pun akan ditunda di tahun sebelumnya. Mahasiswa ini adalah mahasiswa yang sudah aktif di tingkat universitas dan berhenti samapai sana tanpa pernah mau memabgikan pengalamannya dengan cara aktif di organisasi sejenis di tahun selanjutnya. Ini akan menjadi pilihan yang berat, tapi pada keputusan merkalah semua bergantung, bila mereka berhenti maka pergerakan mahasiswa intra ataupun ekstra kampus akan menjadi hambar, tetapi bila mereka memutuskan untuk lanjut maka di sanalah mereka akan terus menjalankan peran mahasiswa. Mereka juga pada yang saat yang sama telah memilih tuk kuliah di kampus yang baru di kampus yang tidak akan pernah lulus yaitu di kampus kehidupan di "university of life".

Adik-adiku, sahabatku, mungkin akan menjadi hal yang berat ketika di akhir kepengurusan ketika orang lain bilang saya akan berhenti menjadi pengurus, tetapi justru kita bilang "SAYA AKAN MENJADI PENGURUS LAGI DI ORGANISASI MANAPUN". tetapi yakinlah pada satu hal seperti yang pernah diungkapkan oleh pemimpin saya "Orang yang melakukan apa yang tidak pernah dilakukan orang lain maka pada suatu saat di akan mendapatkan sesuatu yang tidak pernah didpatkan orang lain.

untuku, untuk sahabatku dan untuk adik-adiku, selamat menempuh amanah baru,.,.!
semoga bermanfaat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar