Minggu, 22 Januari 2012

Hidup Penuh Warna

Ditulis oleh : Muhammad Mabrudy

Berbicara tentang warna, kita tidak hanya berbicara tentang pelangi yang berwarna me-ji-ku-hi-bi-ni-u, berbicara tentang warna juga tidak hanya mebicarakan tentang jajanan anak-anak yang menarik dan penuh warna, tetapi hidup juga penuh warna-warni yang dengannya hidup menjadi menarik, kadang warnanya monoton kadang juga kita menemukan warna-warna yang tidak luar biasa dan tdak terduga.


Dalam sebuah desain warna adalah unsur yang sangat penting yang memiliki arti psikologis, sedangkan dalam seni rupa warna adalah pantulan tertentu dari cahaya sedangkan dalam fisika warna merupakan spektrum tertentu yang terdapat dalamsuatu cahaya sempurna (warna putih), stiap warna ditentukan oleh panjang  gelombang cahaya tersebut.
Dalam proses pembiasan cahaya putih dibiaskan dengan sudut yang berbeda dan perbedaan sudut inilah yang menyebabkan munculnya berbagai macam warna, dalam kehidupan sehari-hari setiap orang selalu memiliki sudut pandang tersendiri terhadap sebuah permasalahan, seseorang yang memandang suatu permasalahan dari sudut yang sempit akan berbeda dengan orang yang memandang dari sudut yang luas, tetapi perbedaan sudut pandang ini kadang menjadi sebuah peptikaian dan permasalahan baru padahal hakikatnya permasalahan itu bersumber dari satu orang yang sama.

Contohnya ketika ada seseorang yang sedang beribadah di masjid dengan pakaian yang sangat rapih padahal biasanya orang tersebut biasanya berpenampilan apa adanya atau bahkan bisa disebut tidak rapih, maka setiap orang yang melihatnya pasti melihat dengan cara yang berbeda, ada yang melihat dia sudah taubat, ada juga yang melihat mungkin dia lagi cari perhatian, ada juga yang melihat dengan biasa-biasa saja dan masih banyak cara lain ketiak melihat orang tersebut. Berbagai macam cara melihat orang tersebut sah-sah saja sebagaiman kita melihat sebuah warna tetapi semuanya harus mengingat satu hal bgaimanapun warnanya pada hakikatnya semua berasal dari warna putih, bagaiman pun cara orang melihat pada hakikatnya yang tahu segala sesuatu adalah orang yang melakukan perbuatan itu sendiri selain Allah SWT.

Hal penting lain yang perlu kita ketahui bersama adalah prinsip melihat, kita bukan bisa melihat bukan hanya karena mata kita saja, kita bisa melihat karena adanya cahaya tetapi kita melhat bukan karena mata yng mengeluarkan cahaya seperti yang ilmuan zaman dulu pikirkan tetapi kita bisa melihat karena benda-benda sekitar kita memantulkan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda, dan sumber cahaya berasal dari benda lain di luar mata kita. Oleh karena itu dalam melihat sebua masalah jangan pernah menyandarkan segala sikap dan praduga kita dari segala yang kita lihat, karena hakikatnya kita tidak tahu apa-apa. Hal yang harus  dijadikan sumber adalah masalah itu sendiri atau orang yang melakukan masalah, pastikan segala sesuatu kepada orangnya tetapi jangan pernah kita lupa pada sumber yang utama, sumber dari segala sesuatu yaitu cahaya, cahaya dalam kehidupan berasal dari Penguasa alam semesta ini yaitu Allah SWT. Jadi dalam menghadapi kehidupan jangan pernah sandarkan solusi pada hal yang kita lihat tapi kemabillah pada sumber kehidupan Allah SWT, dan Allah pasti memiliki solusi atas segal sesuatu.

Wallhu a'lam
Semoga bermanfa'at

Tidak ada komentar:

Posting Komentar